Easterfeeds, Jakarta – Grand Final 2025 PMSL SUMMER SEA memang bukan ajang kaleng-kaleng. Semua tim terbaik Asia Tenggara hadir, termasuk Alter Ego yang berhasil mencuri perhatian lewat performa gemilang mereka di hari pertama. Tapi bukan cuma timnya yang bersinar—sosok AE.Rosemary jadi salah satu pemain yang mencuri spotlight berkat dua kali WWCD yang sukses diamankan.
Dalam kesempatan istimewa ini, penulis berkesempatan ngobrol langsung bareng Rosemary seusai match hari pertama. Dan bisa dibilang, ini bukan sekadar interview biasa—karena Rosemary buka suara soal kritik yang sempat dilontarkan oleh dua legenda scene PUBG Mobile Indonesia: Zuxxy dan Junior.
2025 PMSL SUMMER SEA: Tanggapan Rosemary Soal Kritik dari Zuxxy dan Junior
Beberapa hari sebelum grand final dimulai, sempat ramai cuplikan komentar dari Zuxxy dan Junior yang menyebut Rosemary “bebal” dan “susah diatur.” Nah, tentu saja banyak yang penasaran gimana reaksi sang pemain terhadap komentar panas itu, apalagi setelah performanya di hari pertama bikin banyak orang angkat topi.

Ketika ditanya tentang hal itu, Rosemary menjawab dengan cukup kalem dan dewasa:
“Kalau ditanya tentang tanggapan itu, kita sebagai ‘musuh’ mereka ya nganggepnya kayak netizen aja gitu. Kita nggak tau dapur orang gimana, jadi yaudah, biar kita-kita aja yang tahu. Nikmatin aja meski dihujat orang.”
Jawaban yang santai tapi penuh makna. Rosemary terlihat nggak mau ikut drama, dan justru memilih buat fokus sama gameplay dan timnya. Bisa dibilang, dia ngebuktiin omongan itu langsung di arena dengan performa keren.
2025 PMSL SUMMER SEA: Kritikan yang Jadi Bahan Bakar?
Setelah tampil on fire di hari pertama grand final, pertanyaan selanjutnya jelas: apakah kritikan Zuxxy dan Junior itu justru jadi motivasi untuk Rosemary tampil lebih baik? Rosemary pun menjawab dengan gaya khasnya yang tenang tapi jelas:
“Gue lebih mentingin tim gue yang kritik dibanding orang lain.”
Pernyataan ini sederhana, tapi powerful. Artinya, Rosemary punya prioritas yang jelas: kepercayaan dan evaluasi dari tim adalah yang utama. Di skena kompetitif sebesar PMSL SEA Summer 2025, mentalitas seperti ini jelas jadi bekal penting buat terus naik level.
AE.Rosemary Buktikan Diri Lewat Aksi
Dua kali WWCD di hari pertama bukan pencapaian sepele. Ini bukan cuma bukti kalau Alter Ego datang bukan buat jalan-jalan, tapi juga sinyal bahwa Rosemary siap jadi kunci kemenangan timnya di grand final. Di tengah tekanan, ekspektasi, dan kritik dari luar, ia memilih menjawab semuanya lewat permainan.
Dengan gaya bermain yang kini makin rapi dan tajam, Rosemary menunjukkan bahwa dirinya bukan lagi player yang “bebal” seperti yang disebut-sebut, tapi justru salah satu bintang paling bersinar di ajang 2025 PMSL SUMMER SEA.
Mental Baja di Tengah Sorotan
Kalau dilihat dari hasil hari pertama, bisa dibilang Alter Ego punya potensi kuat untuk terus melaju. Tapi tentu saja, jalan menuju gelar juara masih panjang dan penuh tantangan. Rosemary sendiri tampak siap untuk menanggung segala sorotan yang datang, baik positif maupun negatif.
Ketika ditanya apa yang jadi fokusnya ke depan, Rosemary nggak banyak basa-basi:
“Fokus ke game. Fokus ke tim. Biar yang lain ribut, kita kerja.”
Simpel tapi jelas. Di turnamen sebesar ini, kadang yang paling dibutuhkan bukan balasan kata-kata, tapi hasil di atas panggung kompetisi.
2025 PMSL SUMMER SEA masih akan terus berlanjut dan panasnya belum akan reda dalam waktu dekat. Tapi kalau satu hal bisa dipetik dari hari pertama, itu adalah: jangan pernah remehkan pemain yang dikira “bebal.” Karena bisa jadi, mereka sedang mempersiapkan kejutan yang nggak bisa dibantah.
Alter Ego dan Rosemary sudah kasih bukti, sekarang tinggal kita tunggu kejutan apa lagi yang akan mereka hadirkan di hari-hari berikutnya.
Dapatkan berita game dan informasi menarik lainnya seputar dunia game, esports, culture dan techno hanya di Easterfeeds.
Buat kalian yang belum dan ingin mengikuti perkembangan terbaru dan berita gaming lainnya di akun sosial media kami.