Easterfeeds, Jakarta – Turnamen IKL Fall 2025 makin seru. Setelah melewati pekan kedua pada 29–31 Agustus 2025, kita bisa lihat siapa saja tim yang berhasil tampil konsisten, siapa yang bikin kejutan, dan siapa yang masih harus kerja keras buat bangkit. Dari Group Tyrant yang dipimpin RRQ sampai Group Overlord yang kembali dikuasai Kagendra, hasil IKL Fall 2025 pekan kedua benar-benar jadi gambaran awal peta persaingan Regular Season.
Hasil IKL Fall 2025: RRQ Tak Terbendung di Group Tyrant
Di Group Tyrant, Rex Regum Qeon (RRQ) benar-benar tampil nggak ada obat. Mereka berhasil mencatat rekor sempurna 5-0, alias belum pernah kalah sampai pekan kedua. Winstreak ini bikin RRQ jadi satu-satunya tim yang berdiri kokoh di puncak klasemen.
Salah satu kunci dominasi RRQ tentu ada di performa Harpist. Pemain yang satu ini lagi on fire banget, masuk ke jajaran The New Elite Farm Lane di Indonesia. Statistiknya juga gila—991 ribu damage dealt, 742 GPM, plus dua kali dinobatkan sebagai MVP. Jadi wajar banget kalau banyak yang bilang Harpist adalah “tulang punggung” RRQ di IKL Fall 2025 sejauh ini.
Di belakang RRQ, muncul kejutan dari Vesakha. Meski baru main empat kali, Vesakha sudah bisa duduk di posisi runner-up dengan skor 2-2. Buat tim yang datang dari komunitas, pencapaian ini jelas bikin mereka mulai diperhitungkan. Dari sekadar underdog, sekarang Vesakha berubah jadi ancaman.

Sayangnya, kondisi berbeda dialami ONIC. Dengan ekspektasi besar yang dibawa, mereka justru terpuruk di dasar klasemen dengan rekor 1-4. Permainan mereka terlihat belum stabil, dan kalau nggak cepat bangkit, jalan mereka di Regular Season bisa makin berat.
Hasil IKL Fall 2025: Kagendra Masih Jadi Raja di Group Overlord
Bergeser ke Group Overlord, Kagendra kembali membuktikan diri sebagai tim yang paling susah ditumbangkan. Meski sempat kalah lawan Bigetron di hari Jumat, Wiraww dan kawan-kawan langsung balas dengan kemenangan penting 2-1 atas Talon di hari Minggu. Hasil ini cukup untuk mempertahankan posisi mereka di puncak grup.

Menariknya, persaingan di Group Overlord makin ketat. Tiga tim teratas—Kagendra, Dominator Esports, dan Bigetron by Vitality—sama-sama punya catatan skor 3-1. Artinya, sedikit saja lengah, posisi puncak bisa langsung bergeser. Inilah yang bikin hasil IKL Fall 2025 di grup ini makin panas untuk diikuti.

Di sisi lain, Talon masih berusaha menemukan ritme permainan terbaik. Sementara itu, Revemoin, sebagai pendatang baru, harus puas dengan hasil yang pahit: belum sekalipun meraih kemenangan di pekan kedua. Tantangan mereka jelas jauh lebih berat karena harus menghadapi tim-tim besar yang sudah berpengalaman.
Hasil IKL Fall 2025: Persaingan Menuju Playoff
Kalau dilihat dari klasemen sementara, hasil IKL Fall 2025 pekan kedua ini udah cukup bikin peta kekuatan mulai terbentuk. RRQ di Group Tyrant dan Kagendra di Group Overlord masih terlalu kuat, tapi di belakang mereka ada tim-tim yang siap kasih kejutan.
RRQ harus tetap waspada karena Vesakha dan tim lain bisa saja berkembang lebih cepat dari perkiraan. Sementara Kagendra pun nggak boleh lengah karena Bigetron dan Dominator sudah nunjukin konsistensi yang berbahaya.
Buat tim-tim yang masih kesulitan seperti ONIC dan Revemoin, hasil ini harus jadi alarm. Kalau nggak segera berbenah, peluang lolos ke playoff bisa semakin menipis.
Kesimpulan IKL Fall 2025 Pekan Kedua
Secara garis besar, hasil IKL Fall 2025 pekan kedua menunjukkan dua hal penting. Pertama, tim besar seperti RRQ dan Kagendra masih terlalu kuat untuk ditumbangkan. Kedua, ada tim-tim baru dan underdog yang mulai kasih sinyal kejutan, seperti Vesakha.
ONIC dan Revemoin masih harus evaluasi besar-besaran kalau nggak mau tertinggal makin jauh. Tapi justru inilah yang bikin turnamen ini seru—nggak ada yang benar-benar bisa ditebak, dan persaingan menuju playoff bakal makin ketat di pekan-pekan berikutnya.
Dapatkan berita game dan informasi menarik lainnya seputar dunia game, esports, culture dan techno hanya di Easterfeeds.
Buat kalian yang belum dan ingin mengikuti perkembangan terbaru dan berita gaming lainnya di akun sosial media kami.