Easterfeeds, Jakarta – D’Xavier Juara PMSL SEA Spring 2025 dan pertandingan PMSL SEA Spring 2025 baru aja berakhir, pertempuran seru antara 16 tim terbaik se-Asia Tenggara tentu jadi sesuatu yang kalian tunggu.
Memang usaha keras itu tak akan mengkhianati hasil, setelah sekian lama selalu menjadi runner up, akhirnya wakil dari Vietnam yakni D’Xavier Juara PMSL SEA Spring 2025.
Nah, Mineaster yakin kalian pasti heran kenapa D’Xavier Juara PMSL SEA Spring 2025 kan? Sini biar aku kasih tau alasan mengapa D’Xavier Juara PMSL SEA Spring 2025.
D’Xavier Juara PMSL SEA Spring 2025
Alasan D’Xavier Juara PMSL SEA Spring 2025, bukan sekedar beruntung semata, sebagai salah satu tim terkuat di scene PUBG Mobile SEA, mereka punya perjalanan panjang dan penuh liku sebelum akhirnya mencapai puncak kesuksesan.
Terbukti di tahun kemarin di ajang PUBG Mobile PMSL SEA 2024 Summer dan PUBG Mobile PMSL Fall 2024, D’Xavier mampu bertengger di peringkat 2 dan menjadi runner up pada saat itu.
Selain itu, tim asal Vietnam ternyata pernah berpartisipasi mengikuti PUBG Mobile Global Championship 2023 dengan posisi peringkat 5 dan peringkat 9 pada ajang PUBG Mobile World Cup 2024.
Di hari-hari awal, dominasi lebih banyak ditunjukkan oleh D’Xavier, Vampire Esports, dan CelcomDigi Alliance.
Tim Indonesia sempat kesulitan menemukan ritme terbaik mereka, dengan beberapa blunder yang membuat posisi stagnan, termasuk Bigetron Esports yang sebenarnya memiliki peluang besar untuk merangsak masuk ke posisi top 3.
D’Xavier selalu tampil totalitas dengan menunjukkan performa impresif hingga grand final. Harus diakui, ParaJin dan kolega belum sepenuhnya sempurna karena sempat goyah dan nyaris tersalip.
Namun, D’Xavier berhasil bangkit, tampil lebih dominan, dan akhirnya dinobatkan D’Xavier Juara PMSL SEA Spring 2025.
Sementara itu, tim Indonesia belum berhasil membawa pulang trofi PMSL ke tanah air. Meski begitu, mereka tetap tampil impresif di Grand Finals 2025 PMSL SEA Spring.
Bahkan, salah satu perwakilan Indonesia, Bigetron Esports, finis di posisi kedua dan nyaris menyalip D’Xavier sebagai juara.
Bigetron Esports Mencoba Kejar D’Xavier
Meskipun enam wakil yang berhasil lolos ke babak Grand Finals yakni Bigetron Esports, Alter Ego Ares, BOOM Esports, VOIN Donkey, RRQ Ryu, dan Kagendra. Secara perolehan head start points, posisi mereka pun tidak terpaut jauh dari D’Xavier, sang unggulan.
Bahkan, RRQ Ryu mencetak sejarah dengan menyelesaikan tantangan Smash Rule perdana di PMSL, menundukkan tim sekelas Vampire Esports dan D’Xavier.
Namun, begitu memasuki Grand Finals, tim-tim Indonesia menghadapi tantangan berat.
Di hari pertama, dominasi lebih banyak ditunjukkan oleh D’Xavier, Vampire Esports, dan CelcomDigi Alliance. Tim Indonesia sempat kesulitan menemukan ritme terbaik mereka, dengan beberapa blunder yang membuat posisi stagnan, termasuk Bigetron Esports yang sebenarnya memiliki peluang besar untuk merangsak masuk ke posisi top 3.
Meski begitu, memasuki fase akhir Grand Finals, tim Indonesia mulai bangkit. Tidak mau kalah, satu per satu wakil Indonesia ciptakan Winner Winner Chicken Dinner dan mebuat banyak momen keren di medan pertempuran.
Bigetron Esports menunjukkan peningkatan signifikan dan bahkan memasuki mode “kejar setoran” di hari terakhir, nyaris merebut gelar juara dari D’Xavier.
Namun sangat disayangkan, jarak poin terlalu sulit untuk dikejar. D’Xavier tetap bertahan di puncak klasemen dan akhirnya keluar sebagai juara 2025 PMSL SEA Spring, membawa pulang hadiah US$41.350 (sekitar Rp676 juta) serta tiket menuju 2025 PUBG MOBILE Global Open di Uzbekistan.
Bigetron Esports berhasil di posisi kedua, membuktikan bahwa tim Indonesia tetap menjadi kekuatan besar di PUBG Mobile Asia Tenggara. BTR Satarlest bahkan dinobatkan sebagai Final MVP, sementara BTR Federales meraih gelar Gunslinger.
D’Xavier telah membuktikan diri mereka sebagai tim yang pantas menyandang gelar juara PMSL SEA Spring 2025. Dengan performa gemilang dan konsistensi yang luar biasa, mereka berhasil menguasai panggung kompetisi dan membawa pulang gelar bergengsi ini.
Namun, perjalanan mereka menuju puncak tidaklah mudah, terutama karena adanya saingan berat seperti Bigetron Esports yang berhasil menempati posisi kedua
Bigetron Esports, tim legendaris asal Indonesia, sekali lagi menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang pantang diremehkan.
Meskipun harus puas di posisi runner-up, performa solid mereka sepanjang turnamen membuktikan bahwa BTR tetap menjadi salah satu tim terkuat di region SEA.
Mereka adalah bukti nyata bahwa persaingan di scene PUBG Mobile SEA semakin ketat dan sengit.
Selamat kepada D’Xavier atas kemenangan spektakulernya, dan salut untuk Bigetron Esports yang terus membuktikan kelas mereka sebagai tim elite.
Dapatkan berita game dan informasi menarik lainnya seputar dunia game, esports, culture dan techno hanya di Easterfeeds.
Buat kalian yang belum dan ingin mengikuti perkembangan terbaru dan berita gaming lainnya di akun sosial media kami.
1 thought on “D’Xavier Juara PMSL SEA Spring 2025: Siap Menuju PMGO 2025”