Easterfeeds, Jakarta – Turnamen IKL Fall 2025 makin lama makin panas. Sabtu kemarin (Week 6 Day 2) jadi salah satu hari penuh drama karena Playoff sudah tinggal menunggu di depan mata. Empat laga besar menghadirkan emosi, strategi, sampai cerita penuh gengsi yang bikin penonton makin susah berpaling.
Tiga nama besar alias “Big 3” — Kagendra, Dominator, dan Vesakha — lagi-lagi menunjukkan kualitas mereka. Tapi di balik itu, ada juga tim-tim lain yang masih berjuang mati-matian menjaga harga diri walaupun tiket Playoff udah nggak mungkin lagi mereka genggam.
ONIC dan Revemoin: Pertarungan untuk Harga Diri
Laga pembuka mempertemukan ONIC melawan Revemoin Esports. Banyak orang nyebut ini sebagai “loser match” karena dua-duanya udah nggak punya peluang ke Playoff. Tapi justru di situlah menariknya: pertarungan harga diri.
ONIC akhirnya keluar sebagai pemenang. Namun, kemenangan ini tetap jadi tamparan pahit buat Falah dan kawan-kawan. Kenapa? Karena ketergantungan mereka pada Butss sebagai sosok leader masih terasa banget. Setelah absennya sang kapten, ONIC seakan kehilangan arah.
Kalau mau bicara soal masa depan, ONIC harus melakukan transformasi besar-besaran di musim berikutnya. Mulai dari drafting, role assignment, sampai mentalitas tim, semuanya butuh perombakan biar nggak stuck jadi tim papan tengah terus.
Vesakha Tuntaskan Janji Nev
Match kedua jadi salah satu yang paling ditunggu: Vesakha vs Dominator. Sebelumnya, jungler Vesakha, Nev, sempat janji bakal menumbangkan Dominator. Banyak yang ngira itu cuma gimmick atau bumbu hype, tapi ternyata Nev beneran membuktikan omongannya.
Dengan permainan disiplin, Vesakha berhasil menjinakkan JerL cs. Hasil ini bukan cuma soal poin klasemen, tapi juga suntikan moral luar biasa buat Vesakha. Mentalitas kayak gini penting banget menjelang Playoff, karena mereka bakal ketemu lawan-lawan berat yang sama sekali nggak bisa diremehkan.
Jadi kalau ditanya kenapa Vesakha bisa menang, jawabannya simpel: mereka main lebih lapar. Nev main dengan confidence tinggi, jungling agresif tapi tetap kalkulatif. Momentum ini bisa jadi modal buat Vesakha melangkah lebih jauh di babak Playoff nanti.
Mentalitas Kepiting ala Talon
Drama makin memuncak waktu Talon ketemu Mahadewa. Menariknya, roamer Talon, SRD, terang-terangan ngaku kalau mereka pakai “crab mentality” alias mentalitas kepiting. Artinya, kalau mereka nggak bisa naik, ya mereka bakal tarik lawan biar ikut jatuh.
Dan hasilnya berhasil: Mahadewa harus menelan kekalahan perdana mereka di momen paling krusial. Kekalahan ini bikin tiket terakhir ke Playoff jadi lebih rumit.
SRD sendiri bilang kalau strategi mereka nggak ribet. Bukan soal meta baru atau draft aneh-aneh, tapi lebih ke bikin lawan kehilangan peluang emas. Dari sini bisa dilihat, di IKL Fall 2025 bukan cuma soal siapa yang paling kuat, tapi juga soal siapa yang paling pintar memanfaatkan momen.
Kagendra Terbang ke Upper Bracket
Partai penutup mempertemukan Alter Ego Enma melawan Kagendra. Buat Alter Ego, laga ini sebenarnya jadi harapan terakhir buat amankan tiket Playoff. Sayangnya, mereka tumbang juga dan peluangnya makin tipis, bergantung pada laga Mahadewa vs Revemoin.
Di sisi lain, Kagendra tampil sangat solid. Wiraww di jungle dan Senkoo di midlane jadi duo maut yang nggak bisa di-stop Alter Ego. Lebih kerennya lagi, mereka udah siap banget menghadapi update terbaru Honor of Kings yang bakal diterapkan di babak Playoff.
Kesiapan mereka ini ngasih pesan jelas: Kagendra bukan cuma jago di meta sekarang, tapi juga adaptif terhadap perubahan game. Dan adaptasi kayak gini sering jadi faktor penentu siapa yang bisa bertahan lebih lama di turnamen besar.
IKL Fall 2025 Makin Greget
Kalau ditanya kenapa IKL Fall 2025 makin seru, jawabannya karena setiap match punya ceritanya sendiri. Ada yang main demi tiket Playoff, ada yang main demi harga diri, ada yang main demi janji pribadi, bahkan ada yang main demi “menyeret” lawan biar nggak lolos.
Week 6 Day 2 jadi bukti kalau esports itu nggak cuma soal mekanik, tapi juga mentalitas, gengsi, dan strategi jangka panjang. Dengan Playoff tinggal menghitung hari, semua tim pasti bakal keluarin jurus pamungkas mereka.
Dapatkan berita game dan informasi menarik lainnya seputar dunia game, esports, culture dan techno hanya di Easterfeeds.
Buat kalian yang belum dan ingin mengikuti perkembangan terbaru dan berita gaming lainnya di akun sosial media kami.