Easterfeeds, Jakarta – Dalam dunia esports yang terus bergerak cepat, hanya segelintir orang yang benar-benar paham bagaimana perubahan itu terjadi dari waktu ke waktu. Nah, kali ini kita punya INTERVIEW EKSKLUSIF bersama dua sosok penting di balik layar tim raksasa ONIC Esports, yaitu Adi dan Yeb.
Dua pelatih ini bukan orang baru di kancah MLBB Indonesia. Mereka sudah melewati masa-masa awal esports Mobile Legends di Tanah Air, hingga sekarang di era modern yang segala sesuatunya terasa jauh lebih profesional.
Dalam sesi santai bareng media saat playoff MPL ID Season 15, keduanya berbagi pandangan soal apa aja sih yang beda antara dulu dan sekarang di dunia esports MLBB. Yuk, kita bahas bareng-bareng lewat wawancara eksklusif ini!
INTERVIEW EKSKLUSIF: “Dulu Main Game, Sekarang Jadi Profesi” – Adi
Saat ngobrol bareng media, Adi—yang dikenal kalem tapi tajam kalau urusan strategi—langsung buka suara soal perbedaan besar yang ia rasakan sebagai pelaku esports sejak awal.
“Kalau dulu tuh masih banyak yang ngira main game itu cuma hobi. Sekarang? Udah bisa jadi pekerjaan full time,” ujar Adi dengan santai.
Ia juga menekankan bahwa kesejahteraan pemain sekarang jauh lebih terjamin dibandingkan era-era awal MPL. Kalau dulu masih mikir biaya hidup dari prize pool, sekarang pemain sudah dikontrak profesional dengan fasilitas lengkap.
“Zaman dulu belum ada tuh yang namanya THR, bonus performa, atau bahkan asuransi. Sekarang semua udah ada. Jadi pemain bisa lebih fokus nge-game, nggak kepikiran hal lain,” tambahnya.
INTERVIEW EKSKLUSIF: “Turnamen dan Produksi Sekarang Lebih Wah” – Yeb
Berbeda dari Adi, Coach Yeb lebih menyoroti aspek penyelenggaraan turnamen dan bagaimana industri ini sudah berkembang luar biasa dari sisi manajemen acara.

“Menurut gue yang paling beda itu tournya sih. Sekarang tuh udah kayak acara TV beneran. Produksi visual, media coverage, sponsor—semuanya kelas satu,” jelas Yeb.
Ia juga bercerita bahwa dulu, MPL bahkan belum punya panggung sebesar sekarang. Sekarang? Venue megah, penonton ramai, hingga liputan media yang masif bikin setiap pertandingan terasa seperti final besar.
“Dulu belum ada media khusus esports. Sekarang udah banyak banget outlet yang ngeliput. Bahkan pemain juga bisa dikenal di luar game, jadi influencer juga,” ungkapnya.
INTERVIEW EKSKLUSIF: Esports MLBB Indonesia Sudah Jadi Industri Serius
Lewat interview eksklusif ini, kita bisa melihat betapa dalamnya transformasi esports Mobile Legends di Indonesia. Nggak cuma dari sisi kompetisi, tapi juga dari ekosistem yang mendukung seperti media, sponsor, hingga pendidikan atlet.

Adi dan Yeb percaya bahwa esports bukan lagi sekadar permainan, tapi sudah menjadi industri yang membuka banyak peluang bagi generasi muda.
“Yang penting mindset-nya harus berubah. Kalau udah serius masuk dunia ini, ya harus profesional juga. Nggak bisa asal main aja,” ujar Adi.
Yeb pun menambahkan bahwa pembinaan pemain muda sekarang jauh lebih baik. Banyak tim sudah mulai bangun akademi, dan scouting talent jadi lebih sistematis.
Masa Depan Cerah di Depan Mata
Dari wawancara ini, satu hal yang pasti: masa depan esports MLBB Indonesia masih sangat cerah. Dengan perkembangan yang konsisten tiap musim, dan dukungan dari semua pihak—dari publisher, tim, media, hingga fans—semua pihak punya peran membangun fondasi kuat.
Adi dan Yeb jadi bukti hidup kalau kerja keras di dunia esports bisa membuahkan hasil nyata. Dan tentu saja, perubahan besar ini akan terus berlanjut.
“Kalau dulu cuma mimpi bisa hidup dari game, sekarang itu kenyataan,” tutup Adi dengan senyum bangga.
Dapatkan berita game dan informasi menarik lainnya seputar dunia game, esports, culture dan techno hanya di Easterfeeds.
Buat kalian yang belum dan ingin mengikuti perkembangan terbaru dan berita gaming lainnya di akun sosial media kami.