Easterfeeds, Jakarta – Setelah sukses bikin produsen smartphone ninggalin charger bawaan dan beralih ke USB-C, sekarang mereka mulai melirik industri prosesor desktop. Yup, Prosesor Tidak Bundling Kipas. Seperti dikutip dari techpowerup bahwa lewat regulasi terbaru bernama Packaging and Packaging Waste Regulation (PPWR) yang mulai berlaku pada 11 Februari 2025, UE berpotensi ngubah cara Intel dan AMD menjual prosesor mereka di pasar ritel.
Jual Prosesor Tidak Bundling Kipas
Kalau kamu pernah beli prosesor di toko, pasti tahu kalau packaging-nya sering nggak masuk akal. Ukurannya bisa 20 kali lipat lebih besar dari prosesornya sendiri! Belum lagi, untuk model 65 W, masih ada bonus cooler bawaan yang sering nggak terpakai. Nah, dengan adanya PPWR, packaging bakal dibuat lebih simpel, mirip dengan yang sudah dilakukan di lini OEM (Original Equipment Manufacturer), di mana prosesor dijual dalam tray besar tanpa kemasan mewah.
Intel sebenarnya udah mulai beradaptasi. Kalau dulu flagship mereka dikemas dalam boks mewah kayak dodecahedron buat Core i9-9900K, sekarang Core Ultra 9 285K cuma dikemas dalam boks karton biasa. AMD juga nggak ketinggalan, prosesor Ryzen 9 9950X mereka udah dikemas dalam boks minimalis dari karton.

Pendingin Bawaan Bakal Dihapus?
Sebenarnya, tren prosesor high-end tanpa pendingin bawaan sudah berjalan beberapa tahun terakhir. Contohnya, prosesor kelas atas kayak Intel seri K/KF/KS dan AMD seri X (dengan TDP 105 W ke atas) memang udah nggak disertakan pendingin. Tapi, model 65 W dari kedua brand ini masih tetap ada stock cooler dalam paket penjualannya.
Nah, kalau regulasi ini diterapkan secara lebih ketat, kemungkinan besar pendingin bawaan dihapus total. Buat yang memang butuh pendingin standar, kemungkinan besar cooler akan dijual terpisah dengan harga yang lebih murah. Tapi buat gamer atau enthusiast yang lebih suka pakai aftermarket cooler, perubahan ini sebenarnya nggak akan berpengaruh banyak.
Masih Aman Buat Upgrade?
Buat kamu yang khawatir soal kompatibilitas pendingin lama, tenang aja! Baik Intel maupun AMD udah lama mempertahankan kompatibilitas mounting bracket antara beberapa generasi soket mereka. Misalnya, cooler dari era LGA775 masih bisa dipakai sampai LGA1200. Begitu juga dengan AM4 dan AM5 yang masih bisa share mounting.
Jadi, kalau kamu punya cooler lama yang masih bagus, nggak perlu khawatir harus beli baru kalau upgrade CPU.
Dampaknya Buat Konsumen di Luar Eropa
Regulasi UE biasanya punya efek domino ke pasar global. Ingat waktu charger smartphone mulai dihilangkan? Awalnya cuma berlaku di Eropa, tapi lama-lama jadi standar global. Bukan nggak mungkin tren penghapusan stock cooler ini juga bakal menyebar ke negara lain, termasuk Indonesia.
Kalau regulasi ini diterapkan secara luas, ada kemungkinan harga prosesor jadi lebih murah karena nggak ada biaya tambahan buat cooler bawaan dan packaging yang berlebihan. Tapi di sisi lain, buat pengguna yang cuma butuh pendingin standar, mereka harus beli cooler tambahan, walaupun harganya mungkin nggak seberapa.
plah untuk petualangan yang penuh aksi dan kejutan!
Dapatkan berita game dan informasi menarik lainnya seputar dunia game, esports, culture dan techno hanya di Easterfeeds.
Buat kalian yang belum dan ingin mengikuti perkembangan terbaru dan berita gaming lainnya di akun sosial media kami.